Secara umum urutan dalam menghitung biaya pekejaan atap bias
di hitung dengaan urutan sebagai berikut :
1.
Membuat data atap yang akan dibangun, bias dalam
bentuk gambar sketsa sehingga bias diketahui bentuk dan ukuran bidang atap yang
mau dihitung
2.
Menghitung luas atap dalam satuan m2 bangunan,
rumusnya memakai perhitungan matematika sederhana seperti luas persegi panjang,
luas segitiga, luas trapesium dan bidang
laim sesuai bentuk atap
3.
Mencari harga perm2 pekerjaan rangka atap baja ringan,
dan hingga perm2 pekerjaan finishing atap di atasnya seperti genteng, asbes
gelombang dan sejenisnya.
4.
Mengalikan luas atap dengan harga perm2 baja ringan sehingga ketemu biaya total yang dibutuhkan
5.
Menambahkannya dengan angka keamanan atau biaya
lain-lain untuk mengatisipasi biaya tak terduga saat pelaksanaan
Baja Ringan |
Berikut adalah cara meneghitung atap baja ringan
Rumus menghitung biaya atap baja ringan
Biaya ABR = (LRAxHBR) + (LAxHPA)
Biaya atap baja ringan = (luas rangka atap dengan satuan m2
x harga baja ringan perm2) + (luas atap dalam satuan m2 x harga penutup atap
perm2)
Cara menghitung luas rangka atap baja ringan intinya yaitu
kita lihat bagaimana bentuk masing-masing sisi atapny sehingga bias dihitung
total luasnya
-
Luas atap persegi panjang = panjang x lebar
-
Luas atap jajaran genjang – panjang x lebar)
-
Luas atap segitiga = (panjang alas x tinggi)/2
-
Luas atap trapesium (jumlah sisi sejajar/2) x
tinggi
Telp : 022-20663394
08112049113/08112049112
Fb
: Pabrik baja
Indonesia
No comments:
Post a Comment