Monday, January 23, 2017

RAGAM JENIS ATAP

1.      Tanah Liat
Atap genteng dengan tanah liat ini adalah yang paling populer digunakan oleh masyarakat Indonesia. Karena selain harganya relatif murah, juga tahan terhadap cuaca panas ataupun hujan. Namun kekurangan dari genteng tanah liat ini adalah mudah pecah dan mudah berlumut.

Genteng Tanah Liat


2.      Beton
Genteng beton bias menjadi salah satu alternatif untuk penutup atap rumah. Genteng beton memang memiliki kualitas lebih tinggi ketimbang genteng tanah liat dilihat dari kekokohannya dan variasinya. Genteng ini juga tahan lama, tahan terhadap api dan juga tahan terhadap cuaca. Kekurangan dari genteng beton ini adalah bobotnya yang berat dan harga yang relative mahal.

Genteng Beton


3.      Metal
Genteng metal terbuat dari bahan logam antikarat. Kemiringan Genteng metal yang digunakan 15°–90° . Genteng ini sudah banyak digunakan oleh developer. Keunggulan dari genteng metal ini adalah menghemat energy dan biaya yang efisien. ahan terhadap retakan, menyusut dan mengikis, logam adalah material yang hampir bebas keharusan perawatan.

Genteng Metal


4.      Seng
Genteng Seng memiliki kelebihan yaitu harganya murah, ringan tapi atap jenis seng ini memiliki kekurangan yaitu mudah berkarat, dan menghantarkan panas. Sehingga ruangan dibawahnya akan terasa panas.

Genteng Seng


5.      Keramik
Genteng ini juga cukup banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jenis ini berbahan dasar tanah liat yang di-finishing glazur pada bagian atsanya. Oleh sebab itu, tampilannya licin dan mengkilap. Genteng keramik tidak perlu pengecatan ulang, dan juga memiliki pola penguncian interlock. Akan tetapi Perlunya ketelitian pada saat proses pemasangan hingga mendapatkan kerapatan yang baik untuk menghindari adanya celah air masuk.

Genteng Keramik


6.      Sirap/ Kayu Ulin
Atap yang satu ini berbahan dasar kayu, yaitu kayu ulin. Kayu ulin ini juga sangat kokoh, kayu ini biasa digunakan untuk bangunan seperti pendopo. Menampilkan desain yang sederhana namun mewah. Saat ini pemerintah memperketat perdagangan dan pemanfaatan kayu ulin, sehingga peredaran atap sirap dari kayu ulin sangat berfluktuatif, bahkan terkadang sulit menemukan atap sirap di pasaran. Kekurangan dari kayu  ini adalah harganya yang mahal dan sulit dicari, kayu ini tidak tahan terhadap api.

Genteng Sirap


Telp : 022-20663394
08112049113/08112049112
Ig         : pabrikbaja
Fb        : Pabrik baja Indonesia

No comments:

Post a Comment